Senin, 25 Juli 2011

Hidup ini adalah tentang belajar, belajar dan terus belajar.
Sejenak mengamati perjalanan diri, mengukur sejauh mana diri ini memperoleh perubahan yang mungkin signifikan, yaa masih sedikit ternyata.
Malam ini, tepat pukul 23.08 wib lelapku belum juga tiba. Aku masih terjaga, entah apa yang ku pikirkan. .
Terkadang aku merasa sepi sendiri, melihat usia semakin menanjak, kuliah hampir usai, rasanya fitrahku untuk dapat merasakan cinta dari makhluk Allah semakin menghantui. Wajar memang merasakan seperti ini, dimasa-masa peralihan menuju dewasa yang sebenarnya memang butuh kesabaran. Salah-salah melangkah, mungkin dapat terjatuh pada kesalahan.
Dan memang benar, bahagia itu hanya masalah waktu. Entah kapan, ku yakin akan menemukan separuh dienku. Siapapun ia, ku harap benar disisiMu, Allah. .
Biarlah apa yang tenang dalam masalalu tetap menjadi tenang, ku harap aku dapat ringan melangkah menuju seseorang yang akan membantuku menyempurnakan sebagian dari agamaku, amin, Allahumma amin. .
Bismilah, semangat, terus melaju, bidan sejati ^^

Minggu, 17 Juli 2011

Jika kita membahas, betapa kompleks dari kehidupan mungkin ituk tidak akan pernah ada akhirnya. Setiap orang hidup sesuai dengan porosnya, setiap yang bernyawa berjalan sesuai dengan ketentuan takdir atas kehendaknya. Tidak ada yang menyangka akan seperti apa atau bagaimana akhirnya, tidak ada yang mampu menebak, akan mengakhiri semua dg cara bagaimana.
Seperti analogi yang ibu katakan, bahwa "Tuhan ibarat orangtua. Orangtua pasti sayang dan akan memenuhi kebutuhan anak, ketika dirasa apa yang menjadi kebutuhan itu adalah baik, dan orangtua tidak akan tega menolak permintaan anak jika anak dekat dengan orangtua, jika anak mau memenuhi perintahnya, menjauhi laranganny, dan yang perlu kita tahu, orangtua pasti memenuhi permintaan anak, jika orangtua tahu bahwa permintaan itu akan memberi manfaat baik nantinya"
nasehat ibu yang terus terlintas dalam pikiranku.
Ya Allah, mungkin aku terlalu jauh dariMu, mungkin aku terlalu tak pantas untuk meminta ridhaMu, mungkin, mungkin memang aku terlalu memaksakan keinginan yang itu belum tentu baik bagiku dimasa nanti. Maafkan aku. .
Aku hanya bergantung kepada ridhaMu, dan aku hanya berjalan sesuai dengan skenarioMu. Jika saat ini cinta memenuhi hatiku untuk makhlukmu, maka jangan biarkan cinta ini menjadi prioritasku dan yang nantinya akan melalaikanku mencintaiMu.
Kini aku mengerti, semua hidup sesuai garis hidupnya. Dan aku, aku terpaku pada pintu yang sudah tertutup tanpa kusadari bahwa masih banyak pintu yang terbuka untukku. Aku hanya menatap pada satu hati tanpa keengganan beranjak darisana. .
Terimakasih ibu, telah membantuku pelan-pelan memaknai hidup dan menerima kenyataan. .
Terimakasih tomi, telah menjadikanku dewasa bersama keadaan. .
Bertemanlah denganku. .

Jumat, 15 Juli 2011

Akhirnya setelah bersusah payah mendapat tiket kelulusan, hari dosen pembimbingku tercinta memberikan tulisan "ACC MAJU UJIAN SIDANG" dilembar rekomendasi.

Aku cukup puas dengan hari ini, tetapi aku menganggap aneh hariku ini. Setiap hal yang akan ku lakukan, ingatku dengan dia. Bahkan disaat ku merasa tak cukup semangat menunggu dosen pembimbingku hingga pukul 15.00, lalu ku coba bayangkan dia, hatiku menjadi tenang. Tentunya bersamaan dengan lantunan dzikir. Aku memang tak berarti lagi. Tetapi, ku harap setumpuk kerja kerasku ini, mampu mengukirkan seutas senyum tulusmu untukku.

Aku mampu menjadi wanitamu yang kuat, tegar dan tangguh. Selama nafas dan cinta ini masih terus berjalan dalam diriku, selama itu pula takkan ku putus doa harapan bersamamu. Mungkin aku dianggap tak ada, tetapi itu tak lagi penting bagiku, karena mencintaimu dalam doa dan waktu, lebih tenang kurasa.

Ketika cinta memang benar-benar bukan untukku, izinkan terakhir ini ku merindumu, karena selamanya ku ingin tetap memelukmu, meski hanya bayangan dan potretmu yang ku miliki

cinta, jika tak kuat Allah menopang hatiku. Nyaris aku tak mampu hidup tanpamu, nyaris aku tak memiliki arah dan haluan. .

Ku tahu cinta, hatimu terlanjur beku. Kini biarkan aku mencairkan hatimu dengan airmata dan lara yang ku punya. .

Aku hanya ingin menjadi pelangi yang selalu memelukmu setelah hujan. .
Akan ku bayar luka deritamu, cinta. Akan ku hapus coretan lara dalam masalalu kita, , akan ku tumpahkan sebanyak mungkin airmata kesalahanku, hingga terhapus lukamu, hingga kembali senyum cinta kita dulu. . .

Aku mencintaimu yah, aku merindukanmu. .
Aku cemburu, aku tak mampu merelakanmu dengan sepenuh hati bersanding dengannya, aku tak mampu. . .

Rabu, 13 Juli 2011

Ketika asa menyentuh jiwa
sesak terasa semakin nyata
kau begitu angkuh, keras dan tak mau terkalahkan. .
Ingin ku ungkap semua rasa, tapi lidahku kelu berkata
seakan aku tak pernah berarti untukmu, seakan aku pengganggu kasihmu dengannya

pahamkah kamu?
Telah lama ku coba menghindari cinta
tetapi cinta datang dan tumbuh dihatiku tanpa persetujuan dengan induk nurani

mungkin bisa ku temukan pengganti, tetapi saat ini yang ku mengerti, AKU TAK BISA
bukan karena tak mau, tapi Tuhan menyemai cinta ini setelah kita telah sirna, Tuhan menempa cinta yang dulu milik kita dengan menghadirkan cobaan. Ku pikir saat itu, kau belum menggantikanku.
Ternyata aku memang salah waktu, aku datang saat cintamu benar-benar tlah kau kesampingkan dengan yang lain

jika saja iman tak kuat dalam dada, mungkin ingin ku paksa cinta tetap bertahta
tetapi itu takkan bermartabat
aku ingin mencintamu dalam doa, aku ingin merindumu setelah rinduku pada pemilik rindu, dan aku hanya ingin rindu melalui cara yang terhormat

jikalau memang, memberiku waktu kedua adalah pantangan dalam kamus hidupmu, demi Allah lakukanlah. .
Jika saat itu tiba, beritahu aku
dan akan ku coba membiru dari semua masalalu
aku mencintaimu selalu, dulu, sekarang dan sepanjang hayatku. .

100905
aku

dimalam ini, bersama kejujuran hati yang ku punya
aku hanya mampu berkata lirih agar kau tak dengar, bahwa "aku merindumu"
rinduku tak mengharap balasan, rindu yang sangat ku nikmati bersama potretmu bersamanya
LENTERA CINTA

Seribu kali ku coba menghindari
Seribu kali ku coba tak kembali
Namun langkahku menjadi kian pasti
menatap bayangmu dalam cinta yang semu

Seribu kali ku menatap gambarmu
Seribu kali ku menyebut namamu
Hasrat padamu kian menyesak kalbu
Namun slalu aku merasakan. .tak mampu. .

Kemana ku harus melangkah
Jejakmu samar-samar ku ikuti
Kemana ku harus melangkah
Cintamu terlalu sulit untuk ku

Terangilah kasih lentera cintamu itu
Agar ku tak jatuh dalam kegelapan. .


('T_T')
(ya Robb, lapangkan hatiku, ku mohon. Jangan biarkan aku terbelenggu oleh perasaan yang tak menentu)

Selasa, 12 Juli 2011

Ujian Akhir Program

ayo cepet dikerjain, itu deadline udah didepan mata bee, 1 minggu lagi, gek ndang selesai. . T_T

speak love - maaf kita berpisah

menangis dalam sunyi

aku ingin menangis dalam sunyi
hatiku mengatakan takkan mampu untuk meninggalkan bayangan dirinya
tetapi aku harus terus melangkah
aku tidak boleh membebani langkahnya akan hadirnya cintaku yang terlambat

hari ini, sembunyi-sembunyi ku coba mencari celah untuk melihat sedetik gambar dirinya
hening, ternyata air mata langsung menetes tak karuan
"thats my dear"
harusnya aku tak membiarkan semua ini terus menerus menghantuiku
harusnya aku ikhlas ia bahagia
harusnya, harusnya, harusnya. . .
aku pun bahagia di atas bahagianya. .

dia egois, dia perfectionist, dia tidak pedulian, dia konsisten dengan setianya
tapi aku cinta, aku merindunya. . .
mestinya aku dulu tak begitu
mestinya aku dulu tak mengikuti kata temanku
mestinya dulu aku paham, untuk mendapatkan cinta sejati tak harus mengkhianatimu

aku takkan mampu berbuat apa-apa
aku pun tak sanggup rasanya pergi dari kisah ini
mungkin aku pernah setia dan tidak setia
mungkin aku pernah di cintai dan di hina
tetapi bukankah aku tidak mati??
aku masih mampu berjalan dalam lara
aku masih mampu membahagiakannya dalam doa

terkadang aku ingin meronta
apa yang seharusnya dijadikan tersangka?
rasaku?masalalu?atau kita??
bukankah dulu aku ingin meninggalkanmu?
bukankah dulu aku yang berusaha menghapus kisah itu?
harusnya aku bahagia
karena permainanku telah selesai
tetapi mengapa sesak ini tetap ada?
seperti sungkan sekali untuk mengikhlaskan aku bebas
seperti bahagia sekali melihatku terkungkung dalam kesalahan

Allah, sebisaku semampuku
telah ku coba ikhlas
tetapi rasa pemberianmu ini seakan memberati langkahku, seakan tak mau untuk ku tinggalkan
aku sadar ini tak boleh, ini tak bisa ku benarkan
tetapi, aku tak tahu harus melaporkan pada siapa
aku ingin menangis, tetapi aku pun tak inginkan itu

seseimbang mungkin ku tanamkan hatiku
seproporsional mungkin ku posisikan hatiku
sejeli mungkin ku memilih perasaan yang tepat untuk hatiku

tetapi, untuk sekian kalinya. .
AKU BELUM MAMPU. . !!!!

Senin, 11 Juli 2011

pergi saja cintaku

terlalu sering membiarkan rasa berintuisi ternyata bisa membuatku melupakan kewajiban nyataku sebagai seorang mahasiswa. contohnya, saat si diri ini diperdengarkan oleh sebuah lagu yang mendukung suasana hati, tiba-tiba logika terkalahkan oleh rasa yang merindu bayangan masalalu. atau di hari ini, saat semalam sebelum terlelap sudah ku azzamkan untuk semangat mengerjakan revisi tugas akhir, ternyata Allah menghendaki sebuah mimpi dalam tidurku yang akhirnya dipagi harinya aku tak mampu memberi ruang untuk logika ku meneruskan revisi. aku ngin teriak, aku ingin menangis, aku ingin menolak rasa ini, karena sungguh aku pun tidak mau terus menerus tenggelam dalam cinta yang telah menjadi abu, dalam masalalu yang lama tersiram oleh kelam, dan dalam seseorang yang telah sekian waktu memutuskan masaku. aku lelah, Allah. perih, sungguh perih luka penyesalan itu.
satu side dalam logika mengatakan "sudah bukan masamu saat ini. tidak ada yang bersalah, karena dia pun telah bahagia. meski kini kesalahan itu terus membayangi lara. tapi bukankah ini akhir dari permainan yang kau buat sendiri?? bukankah ini inginmu dulu?? menjauh darinya? meninggalkan cintanya? setidaknya harus tetap kau tanamkan syukur, karena pernah bersama dengannya adalah seribu alasan untuk tetap melangkah bahagia, biarkan Tuhan mu memberimu jeda untuk sendiri, untuk mengganti semua yang salah, untuk memberi waktu dirimu berpikir. lupakan!!!"T_T
Tak ada alasan untukku untuk menggenggam cinta yang telah berlalu
tak ada waktu untuk memikirkan masa itu tetap tersimpan dalam bayang sanubari
tak ada kesempatan  untuk menolak pinangan lelakii baik itu. karena mungkin saja lelaki itu masa depan yang diberikan Tuhan untuk mengganti dia yang tlah lalu??
Aku lelah ya Rabb, tolong bawa rasa ini pergi sejauh mungkin dari bayang mata hatiku. agar aku tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk merindu dalam semu. . . . .
ku mohon, sudilah Kau mencabut luka rasa bersalah dihatiku. Tanpa Mu aku takkan mampu melaju, dengan kerendahan hatiku, ku mohon IzinMu. . .

Jumat, 08 Juli 2011

Jika saja rasa adalah sebuah kertas, ingin ku bakar dalam api unggun hingga yang tersisa adalah abunya.

Jika saja masalalu adalah tayangan televisi, ingin segera ku pindahkan chanelnya menuju tayangan dimasadepan yang terbaik.

Jika saja waktu adalah film berbentuk software, ingin ku percepat kisah sedihnya sampai ku temukan kisah bahagia.

Jika. . Jika. . Dan jika. . .
Benar-benar kondisi hati yang tidak kondusif, kurang mendukungku dalam penyelesaian tugas akhir. T_T
padahal mataku sudah hampir 2jam meratapi komputer ini tetapi hati tak mau dikompromi.
Please, masalalu, ku mhon, go away from me!
Cukup sudah aku lelah, di malam ini aku hanya btuh menyandarkan lara. .

Rabu, 06 Juli 2011

Aku mengenalmu dengan nama tomi, bukan tommy hidayat. .
Aku mengenalmu dengan masa sulit kala itu, kala kita melangkah dengan bekal kaki, bukan mesin seperti saat ini. .
Aku mengenalmu saat diri mencoba mencari arti kita, tidak seperti saat ini. .

Telah ku coba mempercepat langkah, namun bayang masa kita melaju menghentikan arah. .

Sekuat, setegar karang, ku tepis, ku tipiskan rasa yang dulu menjadi milikku, rasa yang dulu kau janjikan abadi bersamaku. .

Aku telah mengkhianati dan dikhianati sebuah hati
aku telah merasakan rendah dan puncak tertinggi sebuah rasa
hingga terkadang, aku merasa aku tak mampu lagi meneruskan langkah, sampai akhirnya waktu dan kenyataan menampar menyadarkanku. .
Aku mungkin mampu melangkah maju, tetapi hatiku sadar betul, bahwa hatiku melaju bersama perasaan yang tertinggal, bersama lara yang ku coba tepiskan sejauh bintang. .

Aku tak mau merendahkan rasa yang ku punya, karena aku paham, cinta yang kau rasa sekarang mungkin lebih indah ketimbang sedih yang ku alami, atau mungkin bahagiaku lebih kecil maknanya ketimbang kesedihan seandainya kau berpisah bersamanya. .

Aku tak bodoh, bukan aku tak memahamimu. .
Tetapi sungguh, sungguh aku tak mampu menata dan berdamai dengan hatiku akan masalalu kita. .

Saat kesendirian menyiksa, tanpa putus semangat ku alihkan. .
Saat merindumu datang menyapa, tanpa lelah ku berkata "kau telah bahagia bersamanya"
Namun aku tak mampu memungkiri, kala cinta bertanya "untuk siapa rasa yang ku punya?"
hati paling dalamku hanya mampu berbisik "untuk dialah yang pernah ku cinta"

Aku hanya mampu menangis, hanya mampu menyalahkan diriku sendiri. .
Aku tak ingin kau bersedih jika tanpa dia
Aku tak mau jika terus mencintamu di atas cintanya
Aku tak ingin, tak ingin, tak ingin. .

Sabtu, 02 Juli 2011

Mungkin hatiku tahu,
inilah tepat waktuku memulihkan pilu
inilah habis masaku merindu
inilah penghujung hati mendambamu

maksud hati menantimu, namun hidupku teruslah melaju, meski pedih hati tanpa bersamamu, sudah jauh dalam doa ku ikhlaskan melepasmu. .

Aku mengerti, ini sangatlah pilu
namun hatiku lebih tahu, bahwa kerinduan sejati tak mesti bersama setiap waktu. .

Kini biarkanlah langkahku ringan tanpa merindumu,
biarkanlah aku menghela bebas setiap tarikan napas tanpa mengingat namamu,
dan biarkanlah aku melangkah tenang menapaki hidup bersama ketetapan takdir yang selalu melaju tanpa jeda

simpan sudah masa itu, hanya itu hadiah terindah ku bersamamu, ,
kau tahu?
Sedikitpun tak kuasa ku coba mencegah hati untuk berhenti, berhenti mencintaimu. .
Tapi, hidup bukankah terus melangkah, usia bukankah terus merambah, dan fitrahku inginkan sempurna separuh dienku teruslah mendera. .
Aku akan bangkit, bangkitkan cinta utuh yang ku kubur bersamamu. .
Aku akan coba,
mencoba menapaki kehidupan matang sebagai seorang dewasa. .
Dan bila waktu benar-benar mengikhlaskan cinta yang ku punya dimilikinya, ku harap masa indah kita tetaplah ada. .
Bersama doa yang ku punya, ku harap cinta kita tetaplah sempurna. . . .

(Allah, rasa ini adalah milikMu. . Ringankanlah aku untuk bisa tegap melangkah meninggalkan masalalu, agar mampu ku merajut cinta tanpa bayang-bayang itu, bayangan dia yang mencintaiku dimasalalu. .)

it's time to move, ,
:)


pandanajeng20110702: 14.40