Sabtu, 10 November 2012

tanda tanya

Finally, aku bisa berkreasi di blog ini. setelah sekian lama tersibukkan oleh segala macam pekerjaan yang tiada habisnya. setahun setelah aku menyelesaikan pendidikan sebagai bidan, tahun pertama yang begitu berat. ketika aku dalam kapasitasku sebagai alumni mahasiswa harus bekerja semampuku menghidupi hidupku lepas dari tanggungjawab orangtua. Fiuuuh, ternyata ini rasanya bekerja dan mencari uang. Alhamdulillah, akhirnya aku bisa survive dan membahagiakan hidupku dengan hasil jerih payahku sendiri. Inilah dunia bekerja, jauh sekali dari bayanganku dahulu, ketika kuliah. Bertanggungjawab dari sebuah nyawa seseorang, bahkan dua orang (ibu dan bayi) itu tidak mudah. Sebagai bidan yang bekerja di lingkungan baru, di masyarakat yang adat istiadatnya berbeda, di sebuah daerah yang jauh sekali dari keluarga, aku melalui berbagai macam problematika kehidupan yang sebenarnya, sebuah tantangan hidupku yang baru sebagai seorang dewasa.
yaaa, meskipun hidupku kini telah beranjak menuju dewasa, tetapi mengapa hatiku tetap bertahta pada satu cinta,  "dia". disela-sela kesibukanku, aku selalu merindunya, merindunya dalam doaku, merindunya dalam batin lelahku padanya. Lelah ya Rabb, ketika aku dengan segala kekuatanku berusaha menepis rindu ini, rindu yang keutuhannya tak pernah berkurang sejak dulu, rindu untuk dia yang ku cinta dijauh sana. bahkan ketika dengan jelas aku menyadari bahwa hanya aku yang tetap tinggal dicerita ini, hanya aku seorang. tak pernah bosan aku merindunya, hanya saja aku lelah berusaha melupakannya. Jangan bertanya tentang airmata, mungkin airmataku saja sudah bosan menemani sepiku. menemani rasa semu yang kuberikan pada orang yang sama sekali bukan dia. ingin rasanya aku ungkapkan padamu semua ini, tetapi aku sangat takut, takut jika kamu tidak dapat memahami maksudku sebenarnya.. Allah, waktu semakin berlalu meninggalkan kisahku, dan kini sebuah masadepan tengah menagihku, kuatkan akuu.....

Sabtu, 29 Oktober 2011

my graduation^^

Alhamdulillah, akhirnya dihari minggu yang agak mendung ini, aku bisa kembali berkarya lewat blog lagi. hihi . .
setelah berkutat lelah, berjuang  untuk bisa mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan. stelah masa-masa ini aku akan melewati fase kehidupan yang tentunya jauh lebih sulit, dimana aku dituntut untuk mampu survive tanpa tanggung jawab dari pihak kampus. hiks . .



ini adalah foto wisudaku bersama direktur poltekkes kemenkes malang, ku harap kamu liat ini mii. .

Selasa, 13 September 2011

mahkota- rindu yang terlarang

Sekian lama sudah kita telah berpisah
Ku rasa kini engkau tak sendiri lagi
Aku pun kini juga seperti dirimu
Satu hati telah mengisi hidupku

Tak perlu engkau tahu rasa rindu ini
Dan lagi mungkin kini kau telah bahagia
Namun andai kau dengar syair lagu ini
Jujur saja aku sangat merindukanmu

Memang tak pantas mengkhayal tentang dirimu
Sebab kau tak lagi seperti yang dulu
Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang

Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu
Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu

Kendati berat rasa rinduku padamu
Biarkan ku hadang rinduku terlarang
Ku puisikan rindu di hatiku
Ku harap tiada seorang pun tahu

Biar ku simpan saja
Biar ku pendam sudah
Terlarang sudah rinduku padamu
Terlarang sudah rinduku padamu

Sabtu, 10 September 2011

10 september 2011

Belum cukup kuat untuk mendefinisikan apa yang saya rasa saat ini, hari dan di tanggal ini, hari sabtu tanggal 10 september.
Sebagian hati saya mulai terbiasa dan berusaha menganggap biasa tetapi saya sangat mengerti bahwa sebagian besar hati saya belum cukup tegar melewati moment 10 september 2011 dan yang cukup pasti, mungkin ketidaktegaran saya ini tidak akan dirasa oleh tommy.

Saya mungkin cemburu ataupun tidak menerima dengan keberadaan kekasih barunya itu, tetapi sebenarnya kecemburuan saya itu hanyalah bentuk ketidakberdayaan saya untuk menyaingi betapa baiknya perempuan itu.

Hingga pada suatu waktu, saya membaca suatu quote yang singkat tetapi menampar ketidaksadaran saya. Intinya "jika seseorang yang saya cinta belum mampu merasakan berartinya saya, maka pada saat itu pula saya harus mencukupkan cinta itu hanya disitu, karena saya harus mencintai diri saya sendiri"

Masalalu mengusik itu wajar dan memang Tuhan menciptakan masalalu agar saya mampu menghargai apa yang saya jalani hari ini. Saya percaya bahwa semua yang saya miliki adalah pemberianNYA, dan jika pada saatnya saya merasa tidak mampu menjaga semua ini, saya akan berusaha mengembalikan semua ini. Ya, rasa ini, cinta yang saya rasa untuk tommy, hanyalah pemberian Allah, dan dalam ketidakberdayaan serta kepasrahan, saya hanya mampu menyerahkan kembali rasa ini. Karena saya tahu, bahwa naungan terbaik rasa ini, bukan karena adanya saya ataupun tommy tetapi karena naunganNYA.

Saya hanya ingin tenang menatap masa depan tanpa terbayang-bayang kesalahan dimasalalu. Insya Allah, saya pasti berdamping dengan seseorang yang benar-benar saya butuhkan.
Tommy, mungkin ini mampu menjadi tahun ke 6 tetapi aku tahu kamu sangat bahagia saat ini. Dan sungguh egois, seandainya aku menghadirkan diriku dan lukaku ditengah kebahagianmu bersamanya. .