Sabtu, 21 Mei 2011

"sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa, membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu. . .sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa memisahkan sgala, cinta dan benci. . ."

lagu penuh makna ditemani kertas yang berceceran di setiap sudut kamar menemaniku. .
"aku mampu apa? Untuk menghilangkanmu dari pandangan mataku? Untuk mengubur semua rasa, entah cinta, entah benci, ke dalam palung hati terdalam yang tak terlihat? Mampu apa aku?"

Aku berusaha menolak kerinduan ini, tapi hati memang tak pernah tau diri, mengetuk pintu hati bersama kerinduan tanpa tau apakah pemiliknya sedang mencinta atau benci. . .

Ku belum menjadi apa-apa, dan bukan siapa-siapa. Tapi tak letih berdoa, memohonkan bersama kepadaNya. .
Aku merindukan mu. .