Selasa, 12 Juli 2011

menangis dalam sunyi

aku ingin menangis dalam sunyi
hatiku mengatakan takkan mampu untuk meninggalkan bayangan dirinya
tetapi aku harus terus melangkah
aku tidak boleh membebani langkahnya akan hadirnya cintaku yang terlambat

hari ini, sembunyi-sembunyi ku coba mencari celah untuk melihat sedetik gambar dirinya
hening, ternyata air mata langsung menetes tak karuan
"thats my dear"
harusnya aku tak membiarkan semua ini terus menerus menghantuiku
harusnya aku ikhlas ia bahagia
harusnya, harusnya, harusnya. . .
aku pun bahagia di atas bahagianya. .

dia egois, dia perfectionist, dia tidak pedulian, dia konsisten dengan setianya
tapi aku cinta, aku merindunya. . .
mestinya aku dulu tak begitu
mestinya aku dulu tak mengikuti kata temanku
mestinya dulu aku paham, untuk mendapatkan cinta sejati tak harus mengkhianatimu

aku takkan mampu berbuat apa-apa
aku pun tak sanggup rasanya pergi dari kisah ini
mungkin aku pernah setia dan tidak setia
mungkin aku pernah di cintai dan di hina
tetapi bukankah aku tidak mati??
aku masih mampu berjalan dalam lara
aku masih mampu membahagiakannya dalam doa

terkadang aku ingin meronta
apa yang seharusnya dijadikan tersangka?
rasaku?masalalu?atau kita??
bukankah dulu aku ingin meninggalkanmu?
bukankah dulu aku yang berusaha menghapus kisah itu?
harusnya aku bahagia
karena permainanku telah selesai
tetapi mengapa sesak ini tetap ada?
seperti sungkan sekali untuk mengikhlaskan aku bebas
seperti bahagia sekali melihatku terkungkung dalam kesalahan

Allah, sebisaku semampuku
telah ku coba ikhlas
tetapi rasa pemberianmu ini seakan memberati langkahku, seakan tak mau untuk ku tinggalkan
aku sadar ini tak boleh, ini tak bisa ku benarkan
tetapi, aku tak tahu harus melaporkan pada siapa
aku ingin menangis, tetapi aku pun tak inginkan itu

seseimbang mungkin ku tanamkan hatiku
seproporsional mungkin ku posisikan hatiku
sejeli mungkin ku memilih perasaan yang tepat untuk hatiku

tetapi, untuk sekian kalinya. .
AKU BELUM MAMPU. . !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar