karena harus kau sadari
hati seseorang yang menyakiti tak slalu lebih bahagia
kenyataannya. . yang menyakiti justru lebih merasakan kepiluan yang berujung
tersakiti oleh masalalu itu yang telah disia-siakan
tersakiti oleh sebesar rasa yang dulu disinggahkan sementara pada pelabuhan hati yang salah
tersakiti oleh sebongkah sesal yang datang tak tepat waktunya
tersakiti oleh datangnya cinta yang terlalu besar namun terlalu jauh untuk dijangkau
setia itu pilihan dan itu lahir tanpa paksaan
bukan tanpa sebab seseorang mengkhianati kesetiaan
hanya terkadang cinta menemukan titik jenuh dari setiap ketidakadilan yang diterima
mengertikah kamu dulu? ketika ku mulai memberi hati, cinta, perhatian semua, hanya tertuju untukmu. .
tanpa lelah ku curahkan setiap detik di masa itu untuk membahagiakan mu
namun kau hanya bersembunyi dalam keangkuhan antara mereka
meski akhirnya ku tahu cintamu utuh
disaat aku telah memilih meninggalkan masa kita
meski ku mengerti betapa besar pengorbanan yang tak pernah dirimu ungkap
disaat aku telah memutusakan untuk pergi dari kisah kita
meski aku menyadari airmatamu tulus dipangkuanku
disaat hati telah melakukan kontrak perjanjian bersama waktu dengan harap dirimu mampu merubah semua yang telah gagal untuk kita bangun
meski. . meski. . aku terlambat menyadari bahwa aku terlalu mencintaimu
disaat kamu telah berkasih dengannya. .
seperti yang telah ku ungkapkan, jika sesal yang kau tanya. .
maka itu tak pernah ada. .
aku dewasa bersamaan dengan pengkhianatan setia itu
aku tumbuh memahami arti hidup setelah aku mengerti setia itu adalah sakit
aku mampu menapaki hidup dalam ketegaran dan keikhlasan kala aku tahu membiarkanmu bersamanya\
adalah suatu pilihan yang benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar