teruntuk calon suamiku
untuk calon suamiku yang tidak ku mengerti keberadaan'nya dimana
kelak jika kau hadir
izinkan taat dan baktiku melebur mengiringi senyummu
izinkan cinta dan kehormatanku terpatri kokoh untuk menjaga kehormatanmu
untukmu calon suami yang sedang berjuang menegakkan agama Allah, dimanapun itu. .
Ketahuilah
bahwa aku wanita asing bagimu
terangkanlah apa-apa yang tidak ku pahami darimu
agar ku mampu menjadi istri sholehah, menjadi mahkota yang slalu mendampingimu
untukmu calon suamiku yang masih sibuk dalam tugas dan kelelahanmu. .
Mengertilah. .
Bahwa aku slalu menantimu. .
Menanti menjadi kendaraan yang nyaman untukmu. .
Menjadi rumah yang lapang bagimu. .
Menjadi teman penunjuk jalan lurus buatmu. .
Menjadi penyejuk kalbumu. .
Wahai engkau calon pengobat rinduku. .
Bila nanti Allah anugerahkan engkau bagiku. .
Maka semoga aku juga mampu menjadi anugerah mulia untukmu. .
Bersama menyempurnakan rindu dalam mahabbah-Nya. .
Menyegarkan dakwah dengan para jundi-jundi Allah. .
Aku bersama kebersahajaan yang terbalut takwamu. .
Bersama berjuang dalam mengarungi hidup ini. .
*terinspirasi dari seorang sahabat*

Tidak ada komentar:
Posting Komentar